Thursday, January 31, 2013

Contoh Laporan Penelitian Tanaman Petai


Bab I Pendahuluan

A.    Latar Belakang Masalah

Petai memiliki manfaat yang cukup banyak bagi tubuh diantaranya dapat mengendurkan saraf, hilangkan despresi, obat hati, ginjal, serta dapat menurunkan kematian akibat stroke, dan dapat menjaga saluran pencernaan. Sehingga hal ini banyak mendorong petani untuk menanam tanaman petai yang lebih mudah dijangkau dan lebih banyak menghasilkan keuntungan, namun tanaman tersebut tak bisa dihindarkan dari resiko kegagalan.

Dalam budidaya tanaman petai diperlukan perhatian khusus yaitu dari segi
pemupukan dan pengairan. Tanaman petai membutuhkan air dan pupuk yang
kadarnya cukup untuk meningkatkan kualitas pada petai tersebut. Hanya jenis
pupuk tertentu yang dapat digunakan untuk menanam tanaman petai. Jenis pupuk
yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman petai antara lain, pupuk urea,
kandang, NPK, kompos dan berbagai jenis pupuk lainya yang dapat digunakan
sebagai perkembangan tanaman secara optimal, sehingga tanaman dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal.

Oleh karena itu dipilih jenis pupuk yang sesuai dengan pertumbuhan petai dan
harganya relatif ekonomis. Ternyata pupuk urea mempunyai kandungan-kandungan
unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman selain harganya yang
terjangkau dan praktis dalam penggunaannya.

B.     Identifikasi Masalah

1)      Variabel bebas            : Pupuk urea yang digunakan pada tanaman petai

2)      Operasional variabel  : Tanaman petei 1 diberi dosis pupuknya banyak
                                      Tanaman petai 2 diberi dosis pupuknya sedikit

3)      Variabel terikat           : Pertumbuhan tanaman petai

4)    Operasional variabel  : Pertumbuhan tanaman petai dengan menggunakan dosis                                                                          pupuk yang berbeda.


C.     Pembatasan Masalah

         Karena terbatasnya waktu, dana, tenaga, dan agar penelitian dilakukan dengan lancar, maka penelitian dibatasi pada variable bebas penggunaan pupuk urea yang digunakan untuk penanaman tanaman petai dan variable terikat waktu pertumbuhan tanaman petai.



D.    Rmusan Masalah

Adakah pengaruh penggunaan pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman petai ?

E.     Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan                  :
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan
tanaman petai.
Kegunaan            :
-          Dapat mengetahui pengaruh pupuk urea pada pertumbuhan tanaman
petai.
-          Untuk memberikan informasi dan sebagai inspirasi kepada masyarakat
tentang cara penggunaan dan manfaat pupuk urea bagi pertumbuhan
tanaman petai.

         
 Bab II Landasan Teori dan Hipotesis

A.    Landasan Teori

Petai atau mlanding (Parkia speciosa) merupakan pohon tahunan tropika dari suku
polong-polongan (Fabaceae), anak suku petai-petaian (Mimosoidae). Tumbuhan ini
tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut “petai” juga,
dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus.

Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol
(khas Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar,
memanjang, bertipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai
belasan buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika
muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan
mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya.

Petai hanya dapat ditanam di tanah rendah hingga dataran tanah yang tinggi 1,500
m daripada paras laut. Iklim kawasan yang cukup lembap dan panas adalah sesuai
untuk pertumbuhan pokok yang subur. Jenis tanah yang mesti digunakan yaitu
tanah gembur, tanah liat berpasir, atau liat yang dapat disesuaikan. Bagian dari
buah petai yang paling penting untuk dimanfatkan adalah bijinya.

B.     Rumusan Hipotesis

Adanya pengaruh penggunaan pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman Petai.



Bab III Metode Penelitian

A.    Metode penelitian

Penelitian tanaman petai menggunakan metode Eksperimen menggunakan uji t
dengan dua perlakuan yaitu pemberian pupuk urea
dengan dosis yang berbeda.

B.     Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penanaman petai ini dilaksanakan selama 1 bulan, dan tempat penelitian penanaman petai berada di kebun depan rumah.

C.     Populasi dan Sampel

v Populasi
Populasi adalah keseluruhan atau himpunan obyek dengan ciri-ciri tertentu. Jadi
populasi dalam penelitian ini adalah banyaknya biji petai yang buahnya berbentuk
bulat telur (oval) tipis atau gepeng memanjang mirip jengkol yang berwarna hijau
ketika muda berbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang.

v Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan obyek penelitian. Sampel dari
penelitian ini adalah 30 biji petai.

D.    Variabel Penelitian

Variabel bebas adalah variabel yang dipilih dan direncanakan dengan sengaja diukur variasinya untuk diketahui pengaruhnya terhadap variabel yang diamati. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pupuk urea.

Variabel kontrol Adalah variabel yang sengaja dikendalikan supaya tidak mempengaruhi variabel yang lainnya. Variabel dalam penelitian ini adalah air, cahaya, tanah, kelembapan udara, dan suhu.

Variabel Terikat adalah sejumlah faktor yang diukur untuk mengetahui dampak adanya perubahan dari variabel bebas. Variabel terikatnya yaitu pertumbuhan tanaman petai yang indikatornya adalah tinggi pada tanaman petai.

E.     Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dipergunakan untuk pelaksanaan eksperimen :
a.      Polybag
b.      Baskom
c.       Sekop
d.      Biji Petai 30 buah
e.      Pupuk Urea 1 kg
f.        Tanah
g.      Air

F.     Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1)    Menyiapkan 2 polybag, dan diberi label A dan B.
2)    Label A menunjukan diberi pupuk ureanya banyak, label B menunjukkan  diberikan pupuk ureanya sedikit.
3)    Memberi tanah secukupnya dan menanam biji petai pada masing – masing polybag, kemudian menyiramnya dengan air sebanyak 150 ml pada masing masing polybag.
4)    Menempatkan polybag A dan B pada tempat yang sama. Sehingga kelembaban dan cahaya yang diperoleh dapat stabil.
5)    Setelah 7 hari kemudian diberi pupuk urea sebanyak 100 gram pada polybag A dan 70 gram pada polybag B.
6)    Membuat tabel hasil pertumbuhan tanaman petai dan mengukur perpanjangan tanaman setiap 7 hari sekali. Dan juga disiram dengan air dengan sebanyak 150 ml pada masing-masing polybag.
7)    Catat hasil pengamatan ke dalam table pengamatan.





Tabel Hasil Pengamatan Pertumbuhan Tanaman Petai

Kegiatan
Minggu Ke 1
Minggu Ke 2
Minggu Ke 3
Minggu Ke 4
Minggu Ke 5

1 2 3 4 5 67
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Menyusun Proposal
      1 2 3




Menyiapkan
4




alat dan bahan





Melakukan Penelitian
                5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6
Analisa Data




7
Menulis laporan




7

 
G.    Jadwal Penelitian

Kegiatan
Minggu Ke 1
Minggu Ke 2
Minggu Ke 3
Minggu Ke 4
Minggu Ke 5

1 2 3 4 5 67
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Menyusun Proposal
      1 2 3




Menyiapkan
4




alat dan bahan





Melakukan Penelitian
                5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6
Analisa Data




7
Menulis laporan




7